Kamis, 13 Agustus 2015

Diary Sedekah Kebaikan

     Diary Sedekah Kebaikan
         Cipt. Babaya Bungas

Ketika kita mengetahui PAGAR yang kita buat tega MAKAN TANAMAN, hal terbaik yang harus kita lakukan adalah baca Istighfar. Selanjutnya belajar ikhlas menerima takdir dengan tak jera untuk kembali menanam kebaikan dengan lebih luas. Yakni mencoba menanam kebaikan dengan tanpa PAGAR ataupun BATASAN.
Yakinlah, investasi terbaik  dalam hidup adalah kebaikan. Karena dengan berbuat baik setidaknya kita bisa melakukan sedekah termudah yang bisa kita lakukan setiap saat. Juga bisa menjadi sedekah termurah bagi kita yang belum punya materi berlebih. 
Segala bentuk perbuatan baik memang tak seharusnya mengharapkan pamrih, pujian ataupun balasan. Tidak juga menjadi amarah ketika kebaikan yang kita beri malah mendapat tusukan dari belakang. Karena begitulah seninya kehidupan, pasti ada lika-likunya. Kebaikan berbalas kebaikan atau kebaikan berbalas kecurangan bisa saja terjadi disekitar kita, karena masing-masing orang pasti punya pola pikir yang berbeda. Sehingga terkadang kita bisa temui seseorang yang tanpa menyadari telah khilaf membalas perbuatan baik seseorang dengan kejahatan.
Ketika kecurangan tersebut menimpa kita, belajar memaafkan adalah solusi terbaik. Hal seperti itulah yang bisa kita jadikan pembelajaran bahwa perbuatan itu teramat salah. Dan kesalahan itu perlu diperbaiki, harus diperbaiki dan juga tak boleh kita tiru. Dengan keikhlasan hati lah kita bisa membunuh sekaligus mengubur rasa dendam.
Dari hal tersebut kita juga  bisa memetik pelajaran, betapa kita memang harus banyak belajar untuk memaafkan, belajar ikhlas, belajar menghapus dendam dan belajar meningkatkan segala bentuk perbuatan baik yang bisa kita lakukan. Sekecil apapun bentuk perbuatan baik yang kita lakukan, setidaknya kita telah memilih jalan menuju kebaikan. Ikhlas berbuat baik bukan untuk terlihat baik, bukan pula demi sanjungan. Yakinlah, itu adalah pilihan yang baik dan benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar